Pengaruh deformasi pada mekanis logam dapat dijelaskan sebagai berikut:
* Penguatan: Deformasi menyebabkan dislokasi bergerak dan menumpuk di dalam logam. Tumpukan dislokasi ini menghalangi gerakan dislokasi lainnya, sehingga logam menjadi lebih kuat.
* Pengerasan regangan: Ketika logam dikenai tekanan yang lebih besar, dislokasi bergerak lebih cepat dan menumpuk lebih banyak, sehingga logam menjadi lebih keras.
* Keuletan: Deformasi menyebabkan logam menjadi lebih ulet, artinya logam dapat berubah bentuk secara permanen tanpa patah. Keuletan logam bergantung pada jumlah dislokasi yang bergerak.
* Kelelahan: Deformasi berulang-ulang dapat menyebabkan logam mengalami kelelahan, artinya logam menjadi lebih lemah dan patah setelah beberapa kali dikenai tekanan. Kelelahan terjadi karena dislokasi bergerak dan menumpuk di dalam logam, sehingga logam menjadi lebih rapuh.
Teori dislokasi memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana deformasi plastik terjadi pada logam. Pemahaman ini penting dalam pengembangan bahan-bahan logam baru yang lebih kuat, lebih keras, dan lebih ulet.